kembang api

kembang api

Recent comments

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

ASAL-USUL KOTA BANGKALAN



                Saya akan menceritakan bagaimana asal-usul kota bangkalan. bagi daerah madura sudah tau kota bangkalan itu di mana kan. Kota terletak paling di pulau madura dan kota bangkalan juga dekat dengan jembatan suramadu. Di bangkalan saat ini banyak tempat-tempat yang banyak di kunjungi orang-orang misalnya Bangkalan Plaza,Stadion Gelora Bangkalan dan masih banyak lagi. Udah langsung aja yuk begini ceritanya terjadinya Bangkalan
Pada abad 15, dua Suruhan dari kerajaan majapahit yang bernama Lembu Petteng dan Menak Senoyo datang ke Madura dan tinggal di Sampang.Keturunan Lembu Petteng yang bernama Ny. Ageng Budo menikah dengan seorang pria yang bernama Aryo Pecuk, suami Ny. Ageng Budo merupakan keturunan dari Menak Senoyo. Pernikahan Aryo Pucuk dengan Ny. Ageng Budo di anugerahi seorang anak yang di berinama Ki Demung. Setelah cukup umur Ki Demung berjalan kearah barat dan Ki Demung tiba di daerah Plakaran.Disanalah Ki Demung membangun sebuah Kerajaan. Desa Plakaran jadi kec. Arosbaya.
            Setelah Ki Demung meninggal,yang memegang kerajaan di ganti dengan anaknya yang bernama Pragalba dengan gelar Pangeran Plakaran yang di juluki pangeran islam Ongguk. Pangeran Plakaran punya anak yang di berinama Ki Pratanu. Dengan mengikuti tradisi para pemimpin kerajaan islam dalam penobatan raja pada tanggal 12 Robiul awal, jadi tanggal 12 Robiul Awal 1898 Ki Pratanu di nobatkan menjadi raja Plakaran dengan gelar Pangeran Lemah Duwur menggantikan bapaknya Pangeran Plakaran.
            Pada pemerintahan Pangeran Lemah Duwur kerajaan sangat ramai. Hubungan dengan pusat-pusat islam di JawaTimur seperti :Ampel, Gresik, danTuban tambah lancar. Karena kerajaan bertambah maju, jadi membangun Masjid yang pertama di kerajaan Plakaran. Masjid tersebut tempatnya di Masjid Arosbaya yang sekarang.Tanggal 12 Robiul Awal 1898 di waktu penobatan Pangeran Lemah Duwur bertepatan dengan tanggal 24 oktober 1531 yang di tetapkan sebagai hari jadi kota Bangkalan  yang di rayakan setiap tahunnya.
            Nama “ Bangakalan” di ambil dengan satu dasar kejadian, yaitu kejadian di waktu Ke’ Lesap berontak kepemerintahan Cakraningrat V yang di tolong oleh Belanda. Dalam pemberontakan tersebut Ke’ Lesap meninggal di kena tembak Pangeran Cakraningrat V. Masyarakat  yang mengetahui kematian Ke’ Lesap tersebut berteriak “Bangka Laan” yang artinya telah meninggal. Lama kelamaan teriakan tersebut dengan masyarakat di katakan menjadi “Bangakalan” .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar